PUX 2020 Kelompok C2

Poster Produk


Interview

Presentasi 1

Presentasi 2

https://www.youtube.com/watch?v=wQjve_e45Os

Presentasi Final

https://www.youtube.com/watch?v=Zo8YZ-iLYDM

Produk Demo

https://www.youtube.com/watch?v=4qqwyFu4hOw

About

Latar Belakang dibuatnya Fitur Chat pada FILKOM APPS adalah karena, terbuangnya waktu mahasiswa untuk menunggu didepan ruang dosen dan ketika ingin bertemu dengan dosen ternyata dosen pun tidak bisa di temui pada hari itu atau mungkin dosen melakukan dinas secara mendadak. Sehingga mahasiswa harus menemui dosen pada hari lain yang kemudian membuat progres skripsi mahasiswa terhambat, oleh karena itu dengan di buatnya Fitur Chat pada FILKOM APPS diharapkan mahasiswa dapat melakukan konsultasi melalui fitur chat sebelum bertemu dengan dosen sehingga mahasiswa bisa menggunakan waktu dengan lebih efisien.

High-Fidelity Prototyping


Play

Design Process

Design Challange

Design Challenge

Mengembangkan fitur Pilih Topik pada menu Skripsi yang ada pada FILKOM APPS yang ketika di klik tombol Pilih Topik tidak hanya menampilkan list Dosen, Topik dan Jumlah tetapi juga mempunyai fitur untuk melakukan konsultasi secara online dengan dosen pembimbing untuk menentukan judul sebelum mengajukan Pra Proposal

User & Stakeholder

User

Stakeholder

·        Dosen Pembimbing

·        Mahasiswa

·        Dosen Pembimbing

·        Mahasiswa

·        Bagian Akademik

Narasumber

Kriteria narasumber : Mahasiswa yang belum menentukan judul skripsi

Interview Guide

  1. Menurut anda bagaimana fitur yang ada pada menu Skripsi di FILKOM APPS
  2. Bagaimana menurut anda jika fitur konsultasi secara online di tambahkan pada menu Skripsi di FILKOM APPS?
  3. Sebutkan alasan anda untuk jawaban pada nomor 2

Competitor Analysis

Instruksi: Lakukan Competitor Analysis. Tuliskan review singkat dari 3-10 proyek/solusi yg sudah ada

  1. Pada menu skripsi terdapat fitur bagi mahasiswa untuk memilih topik yang di usulkan oleh dosen
  2. Ketika menekan tombol Pilih Topik pada menu Skripsi terdapat informasi Nama Dosen, Judul Topik dan Jumlah yang telah mengambil topik
  3. Pada Judul Topik sudah tersedia fitur untuk menambah rincian dari Topik yang tersedia

Empathize

Persona

Empathy Map

Insight Statement

Tema: judul

Insights:

  • Judul susah untuk
  • Judul yang sudah ditemukan, belum tentu sesuai dengan dosen yang

Tema: konsultasi

Insights:

  • Butuh waktu berjam-jam untuk menunggu konsultasi dengan dosen
  • Konsultasi dibutuhkan untuk menentukan judul yang akan

How-might-we Questions

  • Insights: Judul susah untuk ditemukan

Bagaimana jika kita membuat perantara antara mahasiswa dengan dosen untuk membicarakan topik dan menemukan judul yang tepat

  • Insights: Butuh waktu berjam-jam untuk menunggu konsultasi dengan dosen

Bagaimana jika kita membuat janji dengan dosen dengan sistem booking melalui aplikasi

Review UX Case

Bab 1 Discovery

            Pada bab ini pertama-tama kelompok kami melakukan diskusi dengan semua anggota kelompok mengenai topik yang akan di angkat menjadi project, yang kemudian membuahkan hasil yaitu Mengembangkan fitur Pilih Topik pada menu Skripsi yang ada pada FILKOM APPS yang ketika di klik tombol Pilih Topik tidak hanya menampilkan list Dosen, Topik dan Jumlah tetapi juga mempunyai fitur untuk melakukan konsultasi secara online dengan dosen pembimbing untuk menentukan judul sebelum mengajukan Pra Proposal.

Yang kami pelajari dari bab ini adalah bagaimana kita melakukan diskusi dengan semua anggota kelompok.

Bab 2 Analysis

          Pada bab ini kami membuat persona untuk mengetahui apa permasalahan yang di hadapi oleh user dan apa yang di harapkan oleh user, dan mengetahui bahwa ada beberapa mahasiswa filkom ketika menunggu dosen untuk melakukan konsultasi judul kadang mendapati dosen nya sedang tidak berada di kampus atau ketika giliran mereka untuk berkonsultasi dosen menyuruh untuk datang lagi besok karena waktu jam kerja yang sudah selesai (sore) yang berakibat penundaan mahasiswa dalam mengerjakan skripsi.

Yang kami pelajari dari bab ini adalah bagaimana kita membuat persona untuk menggali persoalan yang di hadapi oleh user.

Bab 3 Design

            Pada bab ini kami melakukan sketsa untuk membuat rancangan desain yang kemudian akan di buat wireframe.

Yang kami pelajari dari bab ini adalah bagaimana membuat sketsa dan mengubahnya menjadi wireframe.

Bab 4 Evaluate

            Pada bab ini kami akan melakukan usability testing untuk mengukur usability (kebergunaan) dengan 3 aspek, yaitu efektivitas, efisiensi, dan kepuasan dari user ketika menggunakan system.

Yang kami pelajari dari bab ini adalah bagaimana melakukan usability testing pada suatu produk, aplikasi, atau system.

Kesimpulan

UX Process dapat menyelesai kan berbagai macam masalah dan dapat membuat nya menjadi lebih baik jika di lakukan sesuai prosedur dan metode-metode yang ada, sehingga dapat membuat pengguna merasa lebih nyaman ketika menggunakan produk, aplikasi atau system yang kita miliki.

 

Ideation

User Journey

  1. User ingin mencari judul skripsi
  2. Kemudian membuka situs FILKOM APPS
  3. Mencari topik skripsi yang cocok
  4. User berinteraksi melalui fitur komunikasi dengan calon dosen pembimbing skripsi mengenai judul yang akan di ajukan dan kemudian user membuat janji bertemu dengan dosen melalui fitur komunikasi untuk melakukan diskusi lebih lanjut
  5. User mencetak form pra proposal
  6. Kemudian user menemui dosen pembimbing untuk meminta persetujuan pra proposal
  7. Dan user mengupload pra proposal di FILKOM APPS

 

User Flow

Berikut ini adalah user flow dari pengembangan fitur pilih topik pada menu skripsi di Filkom Apps:

 

Information Architecture

 

Gambar diatas adalah arstitektur informasi menu Skripsi yang ada pada FILKOM APPS dengan pengembangan pada fitur pilih topik. Yang awalnya pada pilih topik hanya memuat list dosen, topik, dan jumlah yang ada ditambahi menjadi list dosen, topik, jumlah, dan konsultasi. Hal ini dikarenakan kelompok kami ingin mengembangkan fitur pilih topik  dengan menambahkan konsultasi topik secara online dengan dosen pembimbing untuk menentukan judul sebelum mengajukan pra praposal. Untuk arsitektur informasi selain pada pilih topik tetap sama.

 

Mental Model

Pada fitur komunikasi terdapat beberapa elemen yang menerapkan mental model antara lain:

  • Fitur untuk mengupload file yang berbentuk clip
  • Tombol untuk mengirim pesan yang berbentuk segitiga

Desain Aplikasi

Sketch

Wireframe

Screenflow

Desain Antarmuka

Heuristic Evaluation

Analisis Evaluasi Heuristic

Skala Severity
0 = tidak setuju, tidak menjadi masalah.
1 = tidak perlu diperbaiki, kecuali tersedia waktu tambahan untuk project.
2 = permasalahan cukup serius, prioritas rendah.
3 = permasalahan serius, prioritas tinggi.
4 = penting untuk melakukan perbaikan sebelum product direlease.

Permasalahan

  1. Heuristik yang di langar : Visibility of System Status
    Screenshot :
       
    Deskripsi masalah usabilitas yang ditemukan :
    Ketika membuka chat kita tidak mengetahui status dari dosen, apakah dosen sedang online atau offline sehingga kita tidak tau apakah dosen akan segera membalas pesan kita atau tidak.
    Saran perbaikan yang dapat dilakukan :
    Bisa menambah icon/elemen yang menandakan jika dosen sedang online atau offline
    Skala Severity :
    3 = permasalahan serius, prioritas tinggi.
  2. Heuristik yang di langar : Match Between System and the Real World
    Screenshot :

    Deskripsi masalah usabilitas yang ditemukan :
    Tidak di jelaskan apa maksud “JUMLAH” pada tabel.
    Saran perbaikan yang dapat dilakukan :
    Tambahkan detail agar user tidak bingung.
    Skala Severity :
    2 = permasalahan cukup serius, prioritas rendah.
  3. Heuristik yang di langar : Consistency and Standards
    Screenshot :

    Deskripsi masalah usabilitas yang ditemukan :
    Pesan “Type a message” ditulis dalam Bahasa inggris padahal aplikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
    Saran perbaikan yang dapat dilakukan :
    Pesan “Type a message” dapat di ganti menjadi “Ketik Pesan”
    Skala Severity :
    2 = permasalahan cukup serius, prioritas rendah.
  4. Heuristik yang di langar : Consistency and Standards
    Screenshot :

    Deskripsi masalah usabilitas yang ditemukan :
    Pada pemilihan halaman menggunakan Bahasa inggris padahal aplikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
    Saran perbaikan yang dapat dilakukan :
    Tampilkan informasi dalam bahasa yang sedang digunakan oleh sistem (dalam hal ini bahasa Indonesia).
    Skala Severity :
    2 = permasalahan cukup serius, prioritas rendah.
  5. Heuristik yang di langar : Consistency and Standards
    Screenshot :

    Deskripsi masalah usabilitas yang ditemukan :
    Kata “Search” bukan merupakan kata dalam bahasa Indonesia dan juga bukan merupakan kata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia.
    Saran perbaikan yang dapat dilakukan :
    Kata “Search” tersebut dapat diganti dengan “Cari”.
    Skala Severity :
    2 = permasalahan cukup serius, prioritas rendah.

Our Team


Arief Purba Sakti
Developer, Designer & Leader

SAARAH DINA WAHYUNINGTYAS
Developer

GALISTYAWAN CAESANOVA
Developer

KRISNA WAHYU AJI KUSUMA
Developer

MUHAMMAD RIFQI AGITA
Developer

RINALDY STIVAN SAMBUAGA
Developer

Scroll to top